MIKROTIK

Posted: Kamis, 11 Februari 2010 by chezannet in
13


Pendahuluan

Routing memegang peranan penting dalam suatu network terutama dalam mengatur jalur data dari satu komputer ke komputer lain. Komputer yang bertugas mengatur routing di sebut Router.

Materi pada modul ini berisi instalasi dan penggunaan Sistem Operasi MIKROTIK. Disini sengaja di pilih Sistem Operasi MIKROTIK karena di pandang mudah dalam pengoperasiannya dan kebutuhan hardware yang relatif rendah.

Kebutuhan hardware minimal :
Pentium II
RAM 64 Mb
Harddisk IDE 400 Mb

Untuk saat ini MIKROTIK hanya bisa di install di harddisk type IDE, sedang kan harddisk dengan type SCSI dan SATA belum bisa digunakan.

MIKROTIK mempunyai banyak service atau tool sehingga bisa dijadikan DHCP server, PROXY server, RADIUS server, DNS server, VPN server selain sebagai router.

Pada modul ini, akan di bahas MIKROTIK sebagai ROUTER dan sebagai BRIDGE. Disamping itu juga di bahas setting MIKROTIK sebagai pembagi bandwidth.
MIKROTIK SEBAGAI ROUTER

Instalasi

Cara instalasi sangat mudah tinggal setting agar komputer bisa boot dari CDROM. Kemudain masukkna CD MIKROTIK. Ketika komputer di booting CD akan mulai bekerja booting awal system MIKROTIk, bisa dilihat di gambar di bawah :


Apabila proses booting awal berjalan dengan baik kemudian akan ditampilkan menu instalasi MIKROTIK sepert berikut :

Pada menu instalasi di tampilkan service apa saja yang ingin kita install. Untuk lebih mudahnya kita pilih semua service yang di sediakan dengan menekan tombol ‘a’. maka semua service akan terpilih

Apabila kita menginstall baru tekan tombol ‘n’ atau apabila kita hanya menambahkan service baru tekan tombol ‘y’ agar konfigurasi yang sudah di buat tidak hilang.

Langkah berikutnya akan disiapkan ruang harddisk yang akan di pakai oleh MIKROTIK dengan memformatnya dan mengkopikan file-file yang dibutuhkan

Setelah proses pengkopian file selesai kemudian proses instalasi membutuhkan reboot ulang. Apabila semua proses instalasi tidak mengalami error setelah reboot ulang di layar akan muncul tampilan user login dan password, seperti gambar di bawah :

Secara default user yang dipakai adalah user admin dengan password yang masih kosong. Setelah login tampilan awal akan seperti berikut :

Kita tidak akan membahas perintah command line, karena akan salah rumit dan sulit untuk menghafalakannya. Untuk mensetting Mikrotik ini kita menggunakan tools lain yaitu Winbox. Tools winbox ini bisa diambil secara free di website http://www.mikrotik.co.id.

Dengan Winbox ini kita bisa mendeteksi System Mikrotik yang sudah di install asalkan masih dalam satu network, yaitu dengan mendeteksi MAC address dari ethernet yang terpasang di Mikrotik. Tampilan awal pertama kali mengaktifkan winbox adalah seperti berikut :

Kita tinggal pilih MAC address yang sudah terdeteksi dan klik tombol Connect. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah :

Langkah awal yang perlu dilakaukan adalah memberi IP Address, melalui menu ip  addresses. Kemudian akan masuk ke windows yang memunculkan IP address

13 komentar:

  1. Anonymous says:

    ceuk sy oge ???/

  1. ke rrp na mah di anjuk

  1. cenk says:

    minta rpp nu lengkap kang dalan supados teu kedah milariang dai kanu sanes :g: